Menjamurnya keberadaan smartphone ternyata juga diikuti dengan meningkatnya serangan malware pada perangkat tersebut. Berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa dipakai untuk menghindari dan meminimalisir serangan malware ke smartphone Anda
Hasil survei dari Consumer Reports, sebuah media AS yang berisi tinjauan dan perbandingan produk dan jasa konsumen, mencatat bahwa dari 100 juta pengguna smartphone di AS sebanyak 39% di antaranya memiliki tingkat keamanan yang rendah dan rentan terserang malware.
Tak hanya di AS saja pastinya, di negara-negara lainnya, termasuk Indonesia, serangan malware terhadap perangkat smartphone itupun sering terjadi meski belum ada survei resminya.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa berguna untuk menghindari dan meminimalisir serangan malware ke smartphone:
Antivirus
Gunakan selalu antivirus dari vendor terpercaya. Memang tidak ada garansi dengan menggunakan antivirus maka serangan malware akan berhenti. Tapi setidaknya dengan menggunakan antivirus, maka smartphone Anda bakal lebih tahan terhadap serangan malware.
Hampir 79% dari 301 varian virus atau malware dibuat untuk menyerang sistem operasi yang menggunakan OS Android, di ikuti OS Symbian 19%, J2ME 0,7 %, iOS 0,7 %, Windows Mobile 0,3 % dan Blacberry 0,3 %.
Ada beberapa antivirus gratisan yang bisa disematkan ke dalam smartphone Anda, di antaranya adalah AVG Antivirus, Lookout Security & Antivirus, dan Avira.
Aplikasi
Hindari mengunduh aplikasi di luar toko aplikasi resmi yang disediakan seperti Google Play, App Store, BlackBerry World atau Windows Store. Namun, meski mengunduhnya di tempat resmi, belum tentu juga aman dari serangan malware.
Khusus pemakai smartphone berbasis Android, Anda harus lebih waspada. Karena tidak sedikit software dan aplikasi palsu yang ada di Google Play.
Oleh karena itu, sebaiknya cek terlebih dahulu reputasi dari pengembang, komentar dari pengguna, dan rating dari sebuah aplikasi sebelum memutuskan untuk menginstalnya ke smartphone Anda.
Rooting dan Jailbreaking
Tidak sedikit dari pengguna smartphone melakukan rooting atau jailbreaking terhadap perangkatnya.
Banyak hal yang menjadi tujuan dari proses rooting atau jailbreaking. Ada yang ingin mendapatkan aplikasi gratis, ada yang ingin perangkatnya kompatibel dengan aplikasi yang diinginkan, hingga ada juga yang ingin mengunduh sistem operasi terbaru.
Rooting atau jailbreaking memang menjadi sesuatu yang menyenangkan. Tapi Anda harus sadar bahwa dengan melakukan hal tersebut, maka sisi keamanan dari perangkat smartphone akan melemah dan tergolong mudah untuk diserang malware.
0 komentar:
Posting Komentar