Kamis, 26 September 2013

To secure your Android Device from Viruses

The combination of relatively weak security gaps , shifting device usage patterns and behaviors that tend to override the security aspects make Android more vulnerable . According to a report quoted by Juniper Network , up to March 2013 attacks on Android prevalence reached 92 % .Related NewsExpand Applications Mobile , Qualcomm Create Developer CommunityExpand Applications Mobile , Qualcomm Create Developer Community70 % People Can not Quit Home Without a Smartphone70 % People Can not Quit Home Without a Smartphone
To protect your Android device to avoid the risk of infection by malware , ESET Indonesia recommends the following steps .
1 . Always install the latest updates
Be sure to do a patch using the original software on your Android device . Note also software such as Java and Flash , which provides feature updates itself , outside of regular operating system updates . Java later also became the target of cybercrime and raises a lot of computers were infected .
2 . Take care not to lose
Tablets and smartphones category of mobile devices that attract thieves so do not let it be far from your reach . In addition to value , these devices are also stored in the data is important so that it is also necessary to enable the tracking system using 3G or GPS features are now found in many tablets . Thus locking you can do remotely , track the location where , if your particular device is lost or stolen . Features antimaling be very profitable facility and an integral part of the antivirus .
3 . Back- up , back- up , back- up
Of course we do not expect bad things happen on our smartphone or tablet device , but if it should happen , our data remain safe . Therefore, make a back- up all of the data is very important . We can take advantage of cloud-based facilities , as well as back- up in other devices such as USB , or external HD .
4 . Consider first before installing
More and more applications that we have, the more potential for a gap that made access by intruders . If you need to install something , make sure the application is derived from official sources . Do not install from third party sites that tend to loose its security system and escape potentially malicious applications .
5 . Enable security setup in social networking

6 Tips Mengamankan Perangkat Android dari VirusTo prevent someone from stealing and misuse of personal data , some networks , like Facebook , provide the system to notify users when someone tries to access your account from an unknown device . Enable security setup on your Facebook account
6 . Software security
There are a number of potentially harmful applications grow in tablets . Tablet vendors will examine the software to look for malicious applications before being released to the market . While some are able to install the software directly .
In this case , there is always the possibility of a malicious app that slipped through the screening process . Many antimalware vendors , including ESET , now offers security software that can work on a tablet with the operating system and burglar antivirus capabilities are integrated into the software .
There is no operating system that is free from threat , because its function is , then the operating system will definitely be a target anywhere . But that does not mean you also have to be a victim . With prudence , understanding and knowledgeable about security issues in general , equipped with security software , then you can easily operate , manage devices that belong to you and , can significantly reduce the risk of infiltration on the platform you are using



( Kombinasi celah keamanan yang relatif lemah, pergeseran pola penggunaan perangkat dan perilaku yang cenderung mengesampingkan aspek keamanan menjadikan Android semakin rawan. Menurut laporan yang dilansir Juniper Network, sampai dengan Maret 2013 prevalensi serangan ke Android mencapai angka 92%.
Untuk melindungi agar perangkat Android terhindar dari resiko terinfeksi malware, ESET Indonesia merekomendasikan langkah berikut ini.
1. Install selalu update terbaru
Pastikan untuk melakukan patch menggunakan software yang asli di perangkat Android Anda. Perhatikan juga software seperti Java dan Flash, yang menyediakan fitur updatenya sendiri, di luar update sistem operasi biasa. Belakangan Java juga menjadi target cybercrime dan menimbulkan banyak komputer yang terinfeksi.
2. Jaga jangan sampai hilang
Tablet dan smartphone termasuk kategori perangkat mobile yang menarik perhatian pencuri jadi jangan biarkan berada jauh dari jangkauan Anda. Selain bernilai, di perangkat tersebut juga tersimpan data penting sehingga perlu juga untuk mengaktifkan sistem pelacak menggunakan 3G atau fitur GPS yang kini terdapat di banyak tablet. Dengan demikian Anda bisa melakukan penguncian dari jarak jauh, melacak lokasi keberadaan, jika perangkat milik Anda hilang atau dicuri. Fitur Antimaling menjadi fasilitas sangat menguntungkan dan tidak terpisahkan dari antivirusnya.
3. Back-up, back-up, back-up
Tentu saja kita tidak berharap hal buruk terjadi pada perangkat Tablet atau smartphone kita, tetapi jika itu harus terjadi, data kita tetap aman. Oleh sebab itu melakukan back-up semua data sangat penting. Kita bisa memanfaatkan fasilitas berbasis cloud, maupun memback-up di perangkat lain seperti USB, atau external HD.
4. Pertimbangkan dulu sebelum menginstall
Semakin banyak aplikasi yang kita miliki, semakin banyak pula potensi adanya celah yang dijadikan akses oleh penyusup. Jika harus menginstal sesuatu, pastikan aplikasi tersebut berasal dari sumber resmi. Jangan menginstal dari situs-situs pihak ketiga yang sistem keamanannya cenderung longgar dan berpotensi meloloskan aplikasi jahat.
5. Aktifkan setup keamanan di jejaring sosial
Untuk mencegah seseorang mencuri dan menyalahgunakan data pribadi, beberapa jejaring, seperti Facebook, menyediakan sistem untuk memberitahu user saat seseorang mencoba mengakses akun Anda dari perangkat yang tidak dikenal. Aktifkan setup keamanan di akun Facebook Anda
6. Software keamanan
Ada sejumlah aplikasi berbahaya yang potensial tumbuh di tablet. Vendor tablet akan memeriksa perangkat lunak untuk mencari aplikasi berbahaya sebelum dilepas ke pasar. Sementara ada juga yang bisa menginstal perangkat lunak secara langsung.
Pada kasus ini, selalu ada kemungkinan adanya aplikasi berbahaya yang menyelinap melalui proses screening. Banyak vendor antimalware, termasuk ESET, sekarang menawarkan software keamanan yang bisa bekerja pada sistem operasi tablet dengan kemampuan antivirus dan antimaling yang menyatu dalam softwarenya.
Tidak ada sistem operasi yang bebas dari ancaman, karena fungsinya itu, maka sistem operasi dimanapun pasti akan menjadi sasaran. Tapi bukan berarti juga Anda harus menjadi korban. Dengan kehati-hatian, pemahaman dan pengetahuan yang cukup tentang masalah keamanan secara umum, dilengkapi dengan software keamanan, maka dengan mudah Anda bisa mengoperasikan, memanage perangkat milik Anda dan, dapat mengurangi resiko infiltrasi secara signifikan di platform yang Anda gunakan.)

Minggu, 15 September 2013

Samsung Sediakan Antivirus Untuk Smartphone Android

Selama puluhan tahun, komputer desktop selalu dilengkapi dengan program antivirus guna mencari virus dan mencegah peretasan. Pada Rabu, Samsung Electronics mengumumkan rencananya untuk memasang antivirus dari Lookout Inc. pada semua smartphone Android.
Menurut Samsung dan sejumlah perusahaan dalam industri keamanan, smartphone kini semakin menyerupai komputer yang selalu online, dan karenanya terancam oleh ribuan virus. Saat ini, peretas sanggup mencuri data korporasi dari perangkat mobile, sementara organisasi kriminal Eropa Timur dapat mengelabui pengguna dengan mengenakan tarif untuk layanan pesan singkat premium.
Secara teori, antivirus dan software pengaman lainnya dapat mencegah pengguna dari mengunduh aplikasi mencurigakan atau mengunjungi situs yang berbahaya.
Langkah Samsung ini bukan ditujukan untuk melindungi pengguna rata-rata, melainkan pebisnis yang menggunakan ponsel pribadinya untuk urusan kerja. Baru-baru ini Samsung memperkenalkan fitur baru yang bisa memisahkan data bisnis yang sensitif dari konten ponsel lainnya, seperti film dan games. Tambahan antivirus dari Lookout merupakan bagian dari paket tersebut.
Beberapa tahun terakhir ini, raksasa antivirus seperti Symantec, Kaspersky, dan Trend Micro telah merilis antivirus untuk perangkat mobile. Lookout memperkirakan antivirusnya telah diunduh sebanyak 45 juta kali, sementara Trend Micro lebih dari 20 juta kali di Amerika Serikat dan Kaspersky 1 juta kali. Sprint Nextel dan T-Mobile AS juga telah bekerja sama dengan Lookout.
Tidak semua orang setuju bahwa industri antivirus mobile ini penting dan diperlukan. Industri ini sendiri tumbuh akibat banyaknya keluhan soal keamanan OS Android rilisan Google. Raksasa internet itu telah memperketat keamanan untuk Android beberapa tahun ini.
“Pengguna tidak dihadapkan pada resiko yang besar,” ujar Adrian Ludwig, kepala teknisi keamanan Android. Resikonya pun lebih kecil dari resiko yang mengintai pengguna dalam keseharian mereka, tambahnya.
Samsung tidak menjelaskan mengapa smartphone Android perlu menggunakan antivirus.
“Lookout adalah pemimpin di segmen perlindungan keamanan mobile dan mereka sangat mampu menangani setiap masalah keamanan bisnis untuk mobile,” ujar Injong Rhee, wakil presiden senior Samsung, dalam sebuah pernyataan.